Sabtu (09/09/2023) Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Purwakarta ternyata membawa banyak dampak salah satunya adalah keringnya aliran Sungai Citarum pada pintu air Bendungan Cirata Desa Karoya.
Kekeringan selama musim kem Zarau adalah salah satu masalah serius di Desa Karoya, Kecamatan Tegalwaru. Masalah serius ini dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan, termasuk pertanian, pasokan air, dan lingkungan.
Pasokan Air, kekeringan dapat mengurangi pasokan air untuk konsumsi masyarakt desa yang seluruh aktivitas masyarakat membutuhkan pasokan air yang cukup. Salah satu cara mengatasinya dengan konservasi air, memperbaiki infrastruktur penyediaan air dan mengelola sumber daya air dengan bijak.
Dalam hal pertanian, kekeringan menghambat produksi pertanian karena tanaman memerlukan air untuk tumbuh. Hal ini dapat mengakibatkan gagal panen, penurunan kualitas hasil, dan peningkatan harga makanan. Solusi melibatkan praktik irigasi yang efisien, kultivar tahan kekeringan, dan diversifikasi tanaman.
Selain itu, dalam aspek lingkungan kekeringan juga dapat mempengaruhi lingkungan seperti hutan dan Sungai di sekitaran Desa Karoya. Hal ini dapat mempengaruhi keanekaragaman hayati dan memicu kebakaran hutan. Upaya untuk mempertahankan lingkungan yaitu pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan perlindungan terhadap habitat alami.
BKP-127